BOGORPOS.ID – Pelaksanaan puncak acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543 kian dekat. Acara yang akan digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor ini nampaknya akan semakin istimewa dengan adanya agenda semarak budaya pencak silat yang akan menampilkan puluhan paguron pada Minggu, 16 Juni 2025.
Istimewanya, karena yang akan tampil mewakili puluhan paguron tersebut merupakan santri-santri pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bogor.
“Ada penampilan solo kreatif dan grup dari tiap-tiap paguron pondok pesantren,” kata Sandi Hanafia, selaku panitia acara dari PENA Foundation usai berdiskusi dengan salah satu tim juri Jawa Barat (2/6).
Sandi menjelaskan, akan ada tiga juri yang memberikan penilaian bagi para peserta semarak budaya pencak silat nanti.
“Kita harapkan penampilan para peserta baik yang solo kreatif maupun grup akan semakin memeriahkan acara HJB kita,” ulasnya.
Sementara itu, Ki Medi yang merupakan salah satu juri yang didapuk mengaku sangat mendukung kegiatan ini, terlebih tampil di momen HJB ke 543 nanti.
“Ini luar biasa, saya secara pribadi kalau bicara soal silat akan selalu siap membantu dan ditugaskan kapan saja, karena silat ini sudah mendarah daging dalam kehidupan saya, dan saya ingin seni silat di Jawa Barat ini terus tumbuh subur sebagai warisan budaya para leluhur kita,” ucapnya bersemangat.
Ia berharap, dengan tampilnya atraksi silat pada HJB ke 543 nanti, akan semakin membuka wawasan warga Bogor pada umumnya, bahwa silat tidak hanya sebagai bekal penjagaan diri, namun juga membawa dan mengandung filosofi yang dalam tentang kehidupan dan kearifan lokal.
Red
