Gadget, Teman Belajar atau Musuh Waktu?

Gadget, Teman Belajar atau Musuh Waktu?
Antusiasme peserta lomba masak di even Kabogor Fest 2025 (Dok.Bogorpos/Jat)

DEPOKPOS – Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Perangkat seperti ponsel, tablet, dan laptop digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar, bekerja, hingga hiburan.

Tidak dapat dipungkiri, kehadiran gadget membawa banyak kemudahan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi.

Namun di balik manfaatnya, penggunaan gadget yang berlebihan juga menyimpan dampak negatif yang tidak bisa diabaikan.

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan

Gangguan Tidur

Paparan cahaya biru dari layar gadget dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Akibatnya, seseorang bisa mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur yang menurun.

Masalah Kesehatan Fisik

Penggunaan gadget dalam waktu lama sering kali menyebabkan ketegangan mata, sakit leher, serta postur tubuh yang buruk akibat posisi duduk yang tidak benar.

Penurunan Produktivitas

Terlalu lama bermain media sosial atau menonton hiburan digital dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting. Hal ini berdampak pada penurunan konsentrasi dan efisiensi kerja atau belajar.

Dampak pada Kesehatan Mental

Kecanduan gadget juga berisiko memicu gangguan mental seperti kecemasan, stres, bahkan depresi. Interaksi sosial yang menurun akibat terlalu fokus pada dunia digital bisa membuat seseorang merasa kesepian atau terisolasi.

Tips Mengatur Penggunaan Gadget Secara Bijak

Tetapkan Batas Waktu

Gunakan fitur screen time atau aplikasi pengatur waktu untuk membatasi durasi penggunaan gadget setiap hari.

Buat Jadwal Harian

Alokasikan waktu khusus untuk menggunakan gadget, dan sisihkan waktu lainnya untuk aktivitas fisik, membaca, atau berinteraksi langsung dengan keluarga dan teman.

Matikan Notifikasi yang Tidak Penting

Notifikasi dari aplikasi bisa menjadi pemicu distraksi. Nonaktifkan yang tidak perlu agar tidak tergoda membuka gadget secara impulsif.

Gunakan Mode Malam

Aktifkan fitur night mode atau blue light filter saat malam hari untuk mengurangi paparan cahaya biru yang mengganggu kualitas tidur.

Pilih Aktivitas Non-Digital

Libatkan diri dalam kegiatan seperti olahraga, berkebun, memasak, atau diskusi langsung agar waktu tidak hanya tersita di depan layar.

Pada akhirnya, gadget bukanlah musuh maupun teman tetapi ia hanyalah alat. Bagaimana kita menggunakannya akan menentukan dampaknya, baik bagi kesehatan, produktivitas, maupun kehidupan sosial.

Jika digunakan secara bijak, gadget bisa menjadi sahabat yang membantu kita belajar, bekerja, dan berkembang. Namun jika tidak dikendalikan, ia bisa menjadi pencuri waktu yang diam-diam merugikan.

Yuk, mulai kelola penggunaan teknologi dengan cerdas, seimbangkan aktivitas digital dan dunia nyata, demi hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Revalina Sapitri
Mahasiswa S1 Akuntansi – Universitas Pamulang

Pos terkait