Pendaftaran dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan domisili masing-masing
DEPOKPOS – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bogor menyelenggarakan program Nikah Gratis bagi masyarakat di berbagai wilayah. Kegiatan ini berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025, mulai 5 hingga 31 Agustus.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menginisiasi program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, khususnya dalam memfasilitasi legalitas pernikahan secara resmi tanpa biaya.
Pelaksanaan nikah gratis digelar di enam titik kecamatan. Acara perdana berlangsung di Kecamatan Cigudeg pada Selasa, 5 Agustus 2025, mencakup wilayah Cigudeg, Sukajaya, Nanggung, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, Leuwiliang, dan Leuwisadeng.
Kegiatan dilanjutkan pada Kamis, 7 Agustus di Kecamatan Cijeruk, yang meliputi Caringin, Ciavi, Cigombong, Cijeruk, Cisarua, Megamendung, Tamansari, dan Ciomas. Kemudian, Sabtu, 9 Agustus, program digelar di Kecamatan Nanggung yang melayani pasangan dari Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Cigudeg, Sukajaya, Tenjo, Jasinga, dan Parungpanjang.
Selanjutnya pada Selasa, 12 Agustus, giliran Kecamatan Cibungbulang menjadi tuan rumah, mencakup wilayah Ciampea, Cibungbulang, Dramaga, Pamijahan, dan Tenjolaya. Pada Rabu, 20 Agustus, kegiatan berlangsung di Kecamatan Sukamakmur, meliputi Cariu, Cileungsi, Gunungputri, Jonggol, Tanjungsari, dan Klapanunggal.
Keesokan harinya, Kamis, 21 Agustus, acara digelar di Kecamatan Sukaraja yang mencakup Babakan Madang, Cibinong, Citeureup, dan Sukaraja. Sementara penutupan akan berlangsung pada Kamis, 28 Agustus, di Kecamatan Parung dengan cakupan wilayah Bojonggede, Kemang, Ciseeng, Rumpin, Parung, Rancabungur, dan Tajurhalang.
Setiap lokasi memiliki kuota maksimal 50 pasangan. Pendaftaran dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan domisili masing-masing. Program ini tidak hanya membantu secara administratif, tetapi juga meringankan beban ekonomi pasangan yang selama ini belum mampu meresmikan pernikahan karena keterbatasan biaya.
Dengan adanya program ini, banyak pasangan di Kabupaten Bogor dapat menikah secara sah, gratis, dan penuh kebahagiaan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan keluarga serta memberikan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri, terutama di wilayah pedesaan.
Bupati Bogor berharap program nikah gratis dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, salah satunya Rahmat, warga Kecamatan Cijeruk, yang menjadi peserta pada acara tersebut.
“Terima kasih banyak buat Bapak Bupati Bogor, telah mengadakan nikah gratis ini. Pokoknya terima kasih banyak lah, sangat terbantu, mantap intinya,” ujar Rahmat dengan penuh antusias.
