Sejauh Mana Kesenjangan Sosial di Indonesia Berdasarkan Tren?

DEPOKPOS – Tahu tidak sih kalian dengan tren ‘kesenjangan sosial’ yang berseliweran di media sosial tiktok? Dimana banyak orang yang berbagi kisahnya saat pertama kali bertemu atau saat berhubungan dengan teman atau pacar barunya yang memiliki sisi sosial yang berbeda. Seperti misalnya dari postingan yang di post oleh @unpredictpeople

A: “Kamu kok mandi malem2? Ga dingin?”
B: “kan tinggal mandi pake air anget”
A: “Oh kamu tadi masak air dulu ya? Pantesan lama”
B: “Loh kan tinggal pake Water Heater”

A: “kok itu ada suara ayam dari mana?”
B: “Oh itu suara ayam tetanggaku”
A: “loh emang di perumahan kamu boleh melihara ayam?”

Dalam potongan dialog dari video tiktok @unpredictpeople sangat menunjukan sebuah kesenjangan sosial ya, karena tidak semua orang memiliki water heater dan juga tinggal di daerah perumahan. Melihat banyaknya reaksi dari video tersebut menandakan bahwa banyak yang merasakan hal terbebut.

Melihat hal tersebut memang lucu dan menjadi hiburan tersendiri bagi kita yang melihat dan membaca. Tetapi ada sisi lain loh yang bisa kita perhatikan dari tren tersebut, apa itu? Yap, kesenjangan sosial itu sendiri, dari sekian banyak orang yang mengupload keluh kesahnya kita dapat melihat loh sejauh mana perbedaan kesenjangan sosial di negara kita ini.

Sebenarnya sedikit miris melihat begitu jauh perbedaan kehidupan antar masyarakat di Indonesia. Lalu kenapa hal itu bisa terjadi? Kesenjangan sosial disebabkan oleh kebebasan individu untuk memiliki properti secara tidak terkendali dalam system kapitalisme. Artinya setiap individu ini diberikan kebebasan untuk memiliki, mengelola, dan mengambangkan kekayaannya secara pribadi. Kebebasan ini dapat mendorong persaingan dan kemajuan ekonomi. Namun disisi lain jika hal tersebut tidak diambangi dengan regulasi dan pemerataan yang benar dapat menyebabkan ketimpangan yang besar.

Kesenjangan sosial yang paling terlihat perbedaannya adalah pada aspek Pendidikan, ekonomi, sumber daya alam dan fasilitas pada setiap indivunya. Dimana jika ingin melihat perbandingan nyata dapat terlihat antara masyarakat desa dan masyarakat kota.

Lalu disinilah peran pemerintah dan kerja sama Masyarakat sangat penting untuk mengatasi kesenjangan sosial ini, diantaranya hal yang bisa dilakukan:

⦁ Memperbanyak lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
⦁ Mengembangkan potensi Sumber Daya Alam karna dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
⦁ Memperbaiki Sumber Daya Manusia dengan membangun karakter masyarakat yang disiplin, bertanggung jawab dan saling toleransi.
⦁ Melakukan peningkatan akses dan kualitas Pendidikan, terutama untuk didaerah tertinggal. Agar setiap masyarakat Indonesia merasakan Pendidikan yang merata dan berkualitas.

Untuk mewujudkan hal tersebut maka dibutuhkan peran aktif dari semua pihak baik itu pemerintah ataupun masyarakat untuk membangun Indonesia agar lebih baik lagi.

Norma Dwi Yanti
Fakultas Akuntansi S1 Universitas Pamulang

Pos terkait