DEPOKPOS – Tumbuh di era serba digital dan dipenuhi informasi, Generasi Z dihadapkan pada tantangan ekonomi yang nyata—mulai dari inflasi yang terus merangkak naik hingga kompetisi kerja yang semakin ketat. Meski sering dicap boros, tak sedikit dari mereka justru menyadari pentingnya mengatur keuangan sejak muda. Mereka paham, kestabilan finansial di masa depan tidak bisa diperoleh secara instan, melainkan perlu direncanakan sejak dini.
Maka dari itu, memiliki pondasi keuangan yang kokoh menjadi langkah awal yang krusial. Artikel ini menyajikan tujuh strategi praktis yang bisa diterapkan oleh Gen Z untuk mengelola keuangan secara bijak sejak usia muda—mulai dari membangun kebiasaan menabung hingga memanfaatkan teknologi digital untuk berwirausaha.
Menyusun Anggaran Keuangan (Budgeting)
Langkah awal menuju stabilitas finansial adalah menyusun anggaran. Banyak orang masih meremehkan pentingnya mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin. Padahal, anggaran adalah alat bantu yang ampuh untuk mengatur keuangan agar tidak boros pada hal yang bersifat keinginan semata. Dengan menyusun anggaran, kita bisa tahu ke mana uang kita mengalir, apa yang perlu dikurangi, dan berapa yang bisa disisihkan untuk ditabung atau diinvestasikan.
Ada banyak metode sederhana yang bisa digunakan: mulai dari spreadsheet, aplikasi keuangan, hingga mencatat manual di buku. Yang terpenting adalah konsistensi dan menyesuaikannya dengan gaya hidup masing-masing.
Menabung dengan Metode 50-30-20
Metode 50-30-20 bukanlah hal baru, tapi masih jarang diterapkan secara konsisten. Bagi Gen Z yang belum memiliki penghasilan tetap, metode ini sangat cocok. Caranya: alokasikan 50% untuk kebutuhan utama (makanan, transportasi, tempat tinggal), 30% untuk keinginan (hiburan, belanja), dan 20% untuk ditabung atau diinvestasikan.
Kunci dari metode ini adalah disiplin dan kesabaran. Sekecil apa pun pendapatanmu, mulailah membiasakan diri untuk menyisihkannya.
Hindari Utang Konsumtif
Iklan “paylater” dan “cicilan 0%” memang menggoda, tapi bijaklah sebelum tergiur. Jika tidak dikelola dengan baik, utang konsumtif bisa membebani keuanganmu. Gunakan utang hanya untuk hal yang produktif dan pastikan ada rencana pelunasan yang jelas. Lebih baik hidup sederhana daripada terjebak utang demi gengsi sesaat.
Mulai Berinvestasi Sejak Awal
Investasi bukan hanya untuk orang berpenghasilan tinggi. Justru, semakin cepat kamu memulai, semakin besar potensi imbal hasil yang bisa didapat. Saat ini banyak platform investasi yang mudah diakses dan bisa dimulai dari modal kecil. Kamu bisa mencoba reksa dana, saham, atau emas digital.
Namun, pastikan kamu memahami instrumen investasi tersebut sebelum terjun. Jangan asal ikut tren. Investasi yang baik adalah investasi yang kamu pahami.
Kendalikan Gaya Hidup
Media sosial kerap menciptakan tekanan sosial untuk tampil “keren” dan mengikuti tren. Tapi penting untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tak masalah sesekali memanjakan diri, tapi jangan sampai gaya hidup konsumtif menguras isi dompet. Gaya hidup sederhana bisa memberikan rasa tenang dan ruang untuk merencanakan masa depan.
Tingkatkan Literasi Keuangan
Pengetahuan adalah bentuk investasi paling menguntungkan. Saat ini, kamu bisa belajar keuangan dari podcast, YouTube, artikel, atau kursus daring secara gratis. Dengan literasi keuangan yang baik, kamu bisa mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak dan menghindari kesalahan fatal. Tak masalah pernah keliru, asal kamu belajar darinya dan tidak mengulanginya.
Memulai Usaha Kecil
Punya waktu luang dan ide kreatif? Manfaatkan untuk memulai usaha skala kecil. Misalnya jualan camilan, jasa desain, membuka thrift shop, atau jadi dropshipper. Usaha mikro dapat menambah penghasilan, melatih tanggung jawab, dan menjadikanmu lebih mandiri secara finansial.
Dengan bantuan media sosial dan marketplace, memulai bisnis kini jauh lebih mudah bahkan hanya bermodalkan ponsel dan koneksi internet.
Mengelola keuangan sejak muda bukan semata tentang menahan belanja, melainkan membentuk kebiasaan yang berdampak positif dalam jangka panjang. Generasi Z punya peluang besar untuk mencapai kebebasan finansial, asalkan tahu strategi yang tepat. Dari membuat anggaran, menabung secara disiplin, berinvestasi, hingga berwirausaha, semua bisa dimulai sekarang juga. Kuncinya adalah niat, konsistensi, dan keberanian untuk mengambil langkah pertama. Yuk, mulai hari ini, bentuk masa depan keuanganmu yang lebih stabil dan merdeka!
Mazaya Diandra Aufa Rahmah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
