Pengertian Filsafat ; Sebuah Pengantar

DEPOKPOS – Apakah kalian pernah mendengar kata filsafat? Kalau jawabannya pernah, mungkin sebagian orang merasa asing ketika mendengar hal itu. Dan jarang orang mengerti dengan filsafat. Bahkan filsafat ini dianggap ilmu yang tidak semenarik ilmu lainnya, karena bahasa yang rumit, dan tidak ada gunanya dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang belajar filsafat dicap sebagai orang aneh, dan menakutkan, dan tidak memiliki untuk masa depannya.

Ada istilah, “tak kenal maka tak sayang”. Begitu pun dengan filsafat, mungkin orang belum mengenali filsafat lebih dekat. Ketika sudah kenal, maka apapun yang dibahas dengan berfilsafat, maka ada kaitannya dengan apa yang dipikirkan oleh setiap orang. Setiap kali kita berpikir dan mempertanyakan dalam suatu hal, itu termasuk berfilsafat. Contohnya, untuk apa kita bersekolah? Mengapa manusia diciptakan? Orang itu sudah berfilsafat. Cuma yang membedakan orang awam dengan para filosofis lebih ke kadar, kualitas dalam berfilsafat.

Oleh karena itu, untuk mengetahui tentang filsafat, ada tahapannya, yang harus diperlukan, mulai dari mempelajari filsafat secara sistematis, teratur. Kalau kita sudah mempelajari filsafat, yaitu mengetahui asal muasal filsafat, siapa para tokoh-tokoh filsafat, sampai perbincangan filosofis tentang kehidupan, sehingga berbagai teka-teki yang masih belum terpecahkan selama ini.

Apa Itu Filsafat?

Mari, kita mengetahui pengertian filsafat. Filsafat itu apa? Ilmu seperti apa filsafat? Dan masih banyak pertanyaan yang timbul dibenak kita tentang filsafat.

Banyak versi terkait pengertian filsafat itu. Filsafat berasal dari kata philos, yang berarti cinta. Atau philia, yang berarti persahabatan. Dan shopia, yang berarti kebijaksanaan atau pengetahuan. Dalam bahasa Yunani, filsafat disebut philoshophia, yang berarti cinta akan kebijaksanaan, yang merupakan gabungan dari dua kata itu. Dalam bahasa Inggris, filsafat disebut dengan philosophy, yang berarti pencarian kebijaksanaan. Dalam bahasa Arab, filsafat disebut dengan falsafah, yang berarti pandangan hidup. Dengan secara etimologi dapat diartikan dengan pandangan hidup yang senantiasa mencintai dan mencari kebijaksanaan.

Jadi, tujuan belajar filsafat itu, kita bisa diajak untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang lain, bisa dikatakan: kritis, sistematis, dan logis. Semakin kita mengenal filsafat justru membuat kita bingung. Lantas, kalau bingung kenapa capek-capek belajar filsafat? Karena filsafat akan mengasah rasa ingin tahu menjadi kritis, sistematis, dan logis. Tidak usah takut untuk belajar filsafat, sebagai manusia bukan hanya menerima begitu saja, dengan kita berfilsafat maka kita lebih berani mempertanyakan yang selama ini diambil dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan agar dapat memperoleh jawaban yang memuaskan.

Muhammad Rizki
Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Pamulang

Pos terkait