Minimnya Dokter Mata dan Tingginya Biaya, Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis 

Minimnya Dokter Mata dan Tingginya Biaya, Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis 

SUMBA – Dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian lansia, Kemensos gelar operasi katarak gratis bagi para lanjut usia di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT. Program ini berlangsung di RSUD Reda Bolo pada 21–23 November 2025.

Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Suratna, mengatakan “Kemensos tidak hanya mengembalikan penglihatan para lansia, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup agar tetap produktif dan berdaya,” ujarnya, dalam laman Kemensos.

Menurut Suratna, operasi katarak gratis bagi lansia dengan keterbatasan akses layanan kesehatan akibat jarak ke fasilitas kesehatan, minimnya dokter mata di daerah, serta tingginya biaya operasi. Ia menilai terselenggara operasi katarak di Reda Bolo menjadi langkah penting untuk menekan rasio ketergantungan lansia.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kemensos, Pemprov NTT, Pemerintah Kabupaten Kab. Sumba Barat Daya, Pemerintah Kabupaten Kab. Sumba Barat, Pemerintah Kabupaten Kab. Sumba Tengah, Pemerintah Kabupaten Kab. Sumba Timur.

Selanjutnya juga Danantara, BNI Berbagi, Emtek Media, Yayasan Peduli Amal Peduli Kasih (YPP),  RSUD Redo Bolo, Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) NTT dan  Yayasan Kasih Tunadaksa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks ketergantungan lansia pada 2024 mencapai 17,76 persen, meningkat dari 15,16 persen pada 2020. Keterbatasan penglihatan disebut menjadi salah satu faktor yang memperburuk tingkat ketergantungan tersebut.

Sebanyak 250 lansia menjalani pemeriksaan awal (screening) dan 140 lansia berhasil menjalani dioperasi. Pemeriksaan dan pemantauan pasca operasi dilakukan tim medis RSUD Reda Bolo.

Hal itu untuk memastikan pemulihan berjalan optimal. Kemensos juga membagikan paket sembako serta alat bantu seperti kursi roda, motor roda tiga, dan tongkat kruk.

Salah satu lansia Lede Bulu A (83), warga Katape Roro, mengaku penglihatannya membaik setelah dioperasi. “Setelah dioperasi, mata mulai terang. Nanti setelah sembuh, saya akan kembali bekerja di ladang, terima kasih pemerintah,” katanya.

Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis bagi Lansia di RSUD Reda Bolo dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla dan Kepala Sentra Efata Kupang, Tota Oceana Zonneveld. (B. Karmila)

Pos terkait