DEPOKPOS – Seiring berjalannya waktu, generasi muda atau yang lebih dikenal dengan gen z semakin melek terhadap finansial. Dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada, gen z mampu berinvestasi. Sebagian dari mereka pun mulai menerapkan kebiasaan menabung di usia yang masih sangat muda. Hal ini pun tentunya akan sangat bermanfaat di masa mendatang.
Berdasarkan data sensus dari Badan Pusat Statistik (BPS), demografi Indonesia saat ini menunjukkan perubahan yang cukup signifikan. Lebih dari setengah populasi didominasi oleh kelompok usia produktif, berasal dari generasi z mencapai 27,9% dan generasi milenial mencapai 25,87%. Gen z ini dianggap sebagai generasi masa depan bangsa. Sehingga sangat penting bagi mereka untuk memahami literasi keuangan dengan baik, karena hal ini berperan penting dalam membentuk perilaku serta pengambilan keputusan yang tepat.
Mengutip dari detik.com kemampuan gen z dalam menyerap informasi membuat dunia tidak lagi sama seperti dulu. Para gen z sering membaca berita terkait isu politik, sosial maupun ekonomi di berbagai platform digital. Gen z juga mahir dalam mengelola keuangan serta investasi. Hal ini pun mengubah arah ekonomi dunia. Lebih lanjut, berdasarkan data laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM, 2022), mengungkap bahwa minat berwirausaha di kalangan anak muda, terutama gen z mengalami peningkatan yang signifikan. Minat ini tidak semata-mata karena dorongan kebutuhan ekonomi, tetapi juga didorong oleh peluang mengembangkan bisnis yang relevan.
Permasalahan keuangan juga menjadi tantangan ekonomi bagi gen z. Terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah kebawah. Penting bagi generasi muda untuk bijak dalam mengelola keuangan. Mengutip dari Jurnal Layanan Masyarakat, 2024, investasi dan pengelolaan keuangan membantu gen z dalam mencapai tujuan mereka. Literasi keuangan pun membantu mengatasi perubahan buruk di masa mendatang. Hal ini menghindari terjadinya kehilangan pekerjaan, krisis kesehatan, dll. Oleh karena itu, gen z wajib memprioritaskan pendidikan finansial untuk masa depan yang lebih maju.
Teknologi digital yang terus berkembang ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh para generasi muda. Hal ini akan memudahkan dalam berinvestasi serta mengelola keuangan. Gen z pun perlu mengutamakan literasi keuangan sejak usia muda, untuk menghadapi tantangan keuangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan pemahaman ini, dapat membantu mengurangi resiko krisis ekonomi mereka di masa mendatang. Selain itu, pemerintah atau lembaga pendidikan pun perlu mengadakan sosialisasi terkait keuangan bagi para generasi muda.
Siti Rahmah Ramadhani
