BOGORPOS – Kota Bogor, selain mendapat julukan “Kota Hujan”, juga dijuluki “kota seribu angkot”.
Per 2023, jumlah angkot di Bogor berkisar 3.000 unit.
Sayangnya, keberadaan pengamen nakal dapat mengganggu para pengguna angkot.
Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim pun membuat aturan tegas: Melarang pengamen mengamen di angkot.
“Berawal dari video viral seorang wisatawan Jepang yang berkunjung ke Bogor dan mendapatkan pengalaman dipalak pengamen di angkot,” kata Dedie dilansir Kumparan, (9/4).
“Profilnya, setelah punk dengan mulut bau alkohol dengan mengintimidasi, meminta paksa penumpang,” tambah Didie.
“Dari sini kita perlu melindungi anak-anak, siswa sekolah, hingga ibu-ibu pengguna angkot yang juga punya pengalaman serupa,” lanjutnya.
Dedie pun menugaskan Kadis Perumkin Kota Bogor untuk menyiapkan spot-spot ekspresi seni di taman-taman. “Bagi masyarakat yang mau berkontribusi secara ikhlas, dipersilakan,” ujarnya.
“Selanjutnya saya akan meminta resto, kafe, dan warung untuk menyiapkan spot yang sama agar pengamen tidak lagi mengintimidasi pengunjung,” pungkas Dedie.
