AI, Sahabat atau Ancaman? Perspektif Mahasiswa di Era Teknologi

DEPOKPOS – Saya menyadari satu hal, sebagai mahasiswa di era digital saat ini kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bukan lagi sesuatu yang terlihat futuristik, tapi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari membuat gambar hingga mengolah data, AI hadir sebagai solusi dari segala kerumitan akademik.

Dalam dunia pendidikan, sepertinya AI menjembatani mahasiswa untuk menyelesaikan segala keperluan nya di kampus. Bayangkan tugas kuliah yang selesai dalam hitungan menit, presentasi yang tersusun otomatis, bahkan rekomendasi belajar yang serasa dibuat khusus untuk tiap individu. Inilah era kecerdasan buatan (AI) yang sedang ramai dimanfaatkan mahasiswa.

Namun, AI juga memiliki tantangan besar yang mengintai. Salah-satunya soal ketergantungan yang tanpa sadar mengurangi kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, isu soal privasi dan penggunaan data yang seharusnya menjadi perhatian utama.

Sebagai mahasiswa, saya setuju bahwa keberhasilan AI sebagai inovasi di bidang akademik bukanlah hal yang perlu kita cemaskan. Selama kita tetap mengendalikan batas dan cara penggunaannya. Karena di masa depan nanti, penguasaan teknologi menjadi tuntutan agar tidak tertinggal dalam dunia kerja yang keras. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus mempelajari dan memahami AI, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dampak nya.

Jadi, AI membuka peluang besar sekaligus tantangannya, mengingatkan kita untuk bertanggung jawab dalam menggunakannya. Tentunya dengan sikap positif dan kritis, saya yakin AI bisa menjadi sahabat terbaik mahasiswa dalam menemani perjalanannya menuju masa depan gemilang.

Bagaimana menurut kamu? Apakah AI sudah jadi sahabatmu di dunia kampus, atau justru bikin ketergantungan? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!.

Yafi Febrian

Pos terkait